PONTIANAK – Dalam rangka menyambut hari kemenangan perayaan idul Fitri Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat I H. Syarief Abdullah Alkadrie,SH.,MH menyambutnya dengan menyulut meriam karbit dan menyusur sungai kapuas Pontianak, Minggu 1 Mei 2022.
Pada kesempatan tersebut Syarief Abdullah menikmati sensasi keindahan malam takbiran menyusur sungai kapuas di tambah Dengan dentuman meriam karbit saling bersahutan dengan Suara yang menggelegar di kota Pontianak.
Legislator Kalimantan barat itu mengatakan permainan meriam karbit ini merupakan khazanah kebudayaan kita yang perlu di angkat, sehingga menurutnya Kalimantan barat ini berbagai macam tradisi yang sangat unik.
Ada tradisi naik dango yang merupakan tradisi adat dayak, cap gomeh tradisi masyarakat Tionghoa, dan meriam karbit tradisi masyarakat melayu di kota Pontianak selain itu juga tradisi robo-robo.
” jadi hal-hal ini perlu di agkat sehingga menjadi tontonan yang menarik dan bisa mendatangakan wisatawan dari luar daerah dan mancanegara” ujarnya.
Tak hanya itu menurut politisi dari NasDem Itu permainan meriam karbit, memiliki sejarah, napak tilas yang dulunya sultan Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771 pasalnya membuka membuka lahan untuk tempat tinggal di Pontianak yang masih dipenuhi dengan hutan belantara disaat membuka beliau di ganggu oleh hantu kuntilanak dan berperang dengan menembakkan meriam berpeluru dan hantunya bisa di usir dan peluru meriam itu jatuh disitulah dibangunnya sultan kadriah. (mustofa)