Kemesraan dan Kerinduan Mahasiswa pada “Ayahanda”

Pontianak – Ada getar rasa yang halus dari pertemuan antara mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) dengan legislator asal Kalbar, Dapil 1, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH, pada Selasa, 17 Oktober 2023 siang hingga sore kemarin. Yakni kerinduan antara aktivis masa kini dengan aktivis mahasiswa era 1990-an ketika berhadapan dengan rezim Orde Baru.

Syarief Abdullah Alkadrie adalah anak kampung yang besar dalam kultur kampus. Kampungnya Tanjung Saleh. Sebuah kawasan delta di pinggir aliran sungai dan dekat dengan laut lepas dari Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Ia menamatkan pendidikan dasarnya di kampung, dan pendidikan menengah di Kota Pontianak. Lalu melanjutkan studi hukum di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura hingga mendapat gelar magister hukum di Program Magister Ilmu Hukum.

Pria yang masa mudanya bergelut dengan dunia organisasi mahasiswa inilah yang menyebabkannya dekat dengan kalangan aktivis kampus. Tidak hanya di dalam koloni Nahdatul Ulama, tapi juga Muhammadiyah karena alirannya adalah nasionalis-relijius. Ia cocok masuk ke berbagai kalangan. Bahkan termasuk yang berbeda agama dengannya. Terlihat di jajaran Partai NasDem yang dipimpinnya ada banyak tokoh Dayak dan Tionghoa.

Di Kampus UMP, pria yang dulunya berambut ikal bergerai relatif panjang ala aktivis kini memang gundul. “Munkin akibat keras berpikir,” guraunya sambil terkekeh-kekeh karena sebenarnya pria karismatik ini doyan bersenda-gurau, namun pada tempatnya.

Karena alasan aktivis dan dekat dengan para pemimpin organisasilah pria yang akrab disapa Ami Dollah ini lengket dengan massa kampus. Ketika dia hadir, audien selalu banjir. Para aktivis merupakan jejaringnya sejak tempo doeloe hingga masa kini.

Anggota DPRD Kalbar dua periode dan DPR RI dua periode, serta Pemilu 2024 ini mencalonkan diri untuk ketiga kalinya mengaku masih banyak aspirasi masyarakat kampus dan kampung yang mesti dituntaskannya di Senayan. Terutama masalah infrastruktur jalan, jembatan, rumah layak huni, peningkatan produksi pertanian-perikanan, dll, dsb

.Tak pelak Ami Dollah yang terus bergiat mengkader generasi muda pemimpin Kalbar lewat NasDem disapa akrab dengan “ayah” oleh mahasiswa. Hal ini terang benderang lewat suara pembawa acara di UMP, kemarin. Begitupula dengan moderator dan pembicara pendamping yang bergelar doktor. Semua memanggil Syarief Abdullah Alkadrie dengan sapaan ayah.

“Ayah,ayah, foto bersama dulu,” permintaan fotogenik.“Duh mesra nian kalian :)” Cocoklah one man one vote.

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email