PONTIANAK – Koalisi yang digawangi Partai NasDem, PKB dan PKS mengelar silaturahmi, konsolidasi, koordinasi bersama dalam mengusung duet pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sabtu(16/9) di Kantor DPW Nasdem Kalbar.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini, selain menargetkan kemenangan di Kalimantan Barat, juga ancang-ancang menyiapkan perolehan suara di atas 65 persen pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kami (Nasdem, PKB, PKS) optimis, duet pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) bisa menang dengan target perolehan suara di atas 65 persen,”
ucap Ketua DPW NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie saat mengelar jumpa pers di hadapan wartawan.
Dihadapan rekan partai pengusung duet AMIN, Syarif Abdullah menyampaikan bahwa pertemuan koalisi pendukung Anies-Muhaimin di Kalbar menjadi yang pertama kalinya dilakukan.
Pada kesempatan ini, partai koalisi selain bersilaturahim, juga menyamakan pandangan dan persepsi dalam memenangkan Pilpres 2024 di Kalbar, seusai terbentuknya koalisi Anies-Muhaimin.
“Jadi, di sini kami sedang bersama-sama menyamakan pandangan dan menyusun strategi terbaik dalam memenangkan Anies-Muhaimin di Kalbar. Kami yakin perolehan suara semaksimal mungkin bisa kita raih,” ucap dia.
Langkah-langkah strategis juga akan disusun secara matang dan bersama-sama. Makanya target 65 persen perolehan suara di Kalbar, sangat realistis mengingat kekuatan partai, keinginan para relawan, dan animo masyarakat dengan duet Anies-Muhaiman.
“Jika semua berjuang, insha allah langkah AMIN (Anies-Muhaimin) bakalan mulus. Strategi tersebut yang sedang kita matangkan,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni memastikan bahwa PKS akan all out memenangkan duet Anies-Muhaimin di Kalbar, pasca keputusan Majelis Syuro PKS menetapkan dan memutuskan bahwa PKS bakalan mengusung duet Anies-Muhaimin.
Anggota DPRD Kalbar ini memastikan bahwa seluruh kader PKS tetap solid dan mulai sekarang langsung tancap gas memenangkan Anies-Muhaimin di Kalbar.
“Kami solid dan sudah mulai tancap gas dalam memenangkan Anies-Muhaimin di Kalbar. Kami akan bekerja dari bawah,” katanya.
Arif Joni juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya segera memasang baliho Anies-Muhaimin (AMIN) di Kalbar sebagai upaya sosialisasi, pengenalan diri sekaligus menjaring elektoral untuk keduanya.
“Harapan kami, dengan kekuatan yang dimiliki PKS, PKB dan NasDem tentunya dukungan masyarakat, bahwa duet AMIN bisa menang di Kalbar bukanlah sesuatu yang sulit. Apalagi dukungan berbagai relawan dan masyarakat akar rumput juga terus menguat,” kata dia.
Selain itu, dia juga optimis bahwa partai-partai lain juga bakalan merapat memenangkan dan mengusung duet AMIN pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kami yakin, ada partai lain yang secepatnya akan memutuskan bergabung ke kami,” ujarnya.
Sekretaris Wilayah PKB Kalbar, Hery Arianto juga memastikan bahwa PKB tidak akan tinggal diam setelah deklarasi pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) dilakukan beberapa waktu lalu.
Apalagi ditambah kekuatan PKS, yang sudah memantapkan mengusung Amin, maka kerja keras dan all out dalam memenangkan Anies-Muhaimin akan menjadi pertaruhannya.
Sebab, majunya Muhaimin juga merupakan harapan kader dan amanah Muktamar di Bali yang menetapkan Gus Muhaimain sebagai Cawapres.
“Tentu dengan keputusan Gus Muhaimin sebagai Cawapres Capres berdampingan dengan Capres Anies Baswedan, kami tetap tegak lurus dan bersiap memenangkan pasangan ini di Kalbar.
Angka 60 persen ke atas juga cukup realitis mengingat dukungan kepada keduanya tidak semakin mengendor,” pungkas dia.
Protected by Patchstack