Sejumlah Wilayah di Kubu Raya Belum Terlayani Air PDAM

Wakil Ketua Komisi V, Siap Perjuangkan Lewat APBN

.

RASAU JAYA – Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya ternyata belum terlayani air bersih  Perumda PDAM Tirta Raya secara maksimal. Ini disampaikan Direktur PDAM Tirta Raya, Ir. Mula Putra mendampingi kunjungan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H. Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH ke lokasi Intake Air Baku di Desa Bintang Mas 3, Kecamatan Rasau Jaya, Sabtu pagi kemarin.

.

Mula Putra dihadapan Wakil Ketua Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa pembangunan IPA 200 Liter/Detik dapat melayani kurang lebih sekitar 80.000 Jiwa. Lokasi   rencana Instalasi Pengolahan Air (IPA) 200 l/det di Sungai Raya terletak di Daerah Punggur Kecil.

.

“Untuk lokasi Intake Air Baku yang digunakan buat IPA berasal dari daerah Bintang Mas 3 dengan panjang pipa transmisi air baku sepanjang 18,508 Kilometer,” ucapnya di hadapan  Syarief Abdullah Alkadrie yang melihat langsung  lahan pembangunan IPA PDAM Kubu Raya yang punya luasan lahan sekitar 2 hektar lebih

.

Mula sendiri berharap adanya  bantuan dana APBN untuk pembangunan IPA berkapasitas 200 Liter/Detik ini. Harapannya nanti ketika IPA sudah selesai dibangun dan melayani  air bersih  bakalan mengalirkan 3 kecamatan tersebar. Dari Kecamatan Rasau Jaya, Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap.

.

Alumni Fahutan Untan Pontianak ini menambahkan bahwa jumlah pelanggan PDAM Kubu Raya saat ini berjumlah sebanyak 17.500 rumah aktif. Sementara sekitar 3.000 tercatat pelanggan pasif. Di Kecamatan Sungai Kakap dan Kecamatan Rasau Jaya pelayanan layanan air dari PDAM ternyata 0 persen. Penyebabnya adalah tidak adanya Pompa IPA dan kapasitas pengolahan tidak memadai dalam melakukan operasional.

.

Nah, sambungnya, Kecamatan Sungai Raya sendiri menjadi jumlah pelanggan terbesar dengan 40 persen pelanggan terlayani. Tidak ada halangan Kecamatan Sungai Kakap pada  Oktober mendatang  akan mulai dialiri air bersih karena sedang terjadi perbaikan pipa. Untuk wilayah eksisting pelayanan baru memang masih berada di Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Ambawang.

.

Syarief Abdullah Alkadrie mengaku miris dengan kondisi air bersih Kabupaten Kubu Raya.  Pasalnya yang eksis bisa terkover pelayanan baru berada di Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Ambawang.  Beberapa kecamatan dari 9 kecamatan tersebar masih 0 persen pelayanan. “Padahal, air bersih ini kebutuhan dasar dan pokok masyarakat,” ucap politisi karib disapa Bang Doel ini.

.

Dengan kondisi tersebut, Ketua DPW Nasdem Kalbar ini mengatakan perlu adanya intervensi pemerintah pusat melalui APBN,  mengingat minimnya anggaran daerah. “Secepatnya kami (Komisi V DPR RI) akan meminta dan mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR memperhatikan pembangunan Instalasi Air Baku terutama di Kabupaten Kubu Raya,” ucapnya.

.

Dia pun berharap nantinya rencana pembangunan IPA 200 Liter/Detik dapat terealisir secepatnya. Tujuannya agar masyarakat bisa dilayani dan menikmati air bersih, terutama pada musim kemarau. “Alhamdulillah pada tahun 2021 sudah terealisasi sekitar Rp70 Miliar untuk pembangunan IPA kapasitas 100 LPS dan jaringan pipa 50 Kilometer. Kami harapkan tahun depan dapat terealisasi kembali apa yang diperjuangkan,” pungkas politisi dari Dapil Kalbar I ini. (den)

.

https://pontianakpost.co.id/sejumlah-wilayah-di-kubu-raya-belum-terlayani-air-pdam/

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email